...Welcome to SuhenoxiouS...

Sabtu, 08 Februari 2014

Makalah Ilmu Komunikasi Bisnis


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok mata kuliah Komunikasi Bisnis yang berjudul “Ilmu Komunikasi Bisnis”.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa banyak pihak yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu, membimbing, dan memberi motivasi kepada kami. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Humaizi, MA selaku dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis, dan teman-teman Departemen Ilmu Administrasi Bisnis angkatan 2014 Kelas A.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-pihak yang membutuhkan, terutama para teman mahasiswa dan terlebih lagi bagi penyusun sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini, terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapakan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca agar dapat menjadi perbaikan bagi kami untuk makalah selanjutnya.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

                                                                                    



Sibolga, 15 Mei 2013

Hormat kami,





Penyusun



DAFTAR ISI

1. BAB I : PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang………………………………………………………………………

1.2  Tujuan………………………………………………………………………………...

1.3  Rumusan Masalah………………………………………………………………….

2. BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Bisnis……………………

2.2 Unsur-unsur Komunikasi………………………………………………………..

2.3 Bentuk Dasar Komunikasi……………………………………………………….

2.4 Proses Komunikasi………………………………………………………………….

2.5 Memahami Komunikasi Bisnis………………………………………………..

3. BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..

3.2 Saran…………………………………………………………………………………….

4. DAFTAR PUSTAKA






BAB I

PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesamanya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk dapat saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, manusia perlu menggunakan suatu proses penyampaian informasi yang disebut proses komunikasi. Sebagai pembahasan lanjutan, makalah ini juga akan mengupas penggunaan komunikasi oleh manusia dalam berbisnis, yang popular disebut komunikasi bisnis.

Pada dasarnya, komunikasi yang dilakukan haruslah komunikasi yang efektif. Suatu proses komunikasi dapat dikatakan komunikasi yang efektif apabila informasi yang disampaikan oleh sumber (komunikator) tidak hanya menambah imu pengetahuan si penerima (komunikan), namun juga memberi efek/pengaruh bahkan ia sudah mau melakukan apa yang dikehendaki komunikator tersebut.

Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif diatas, kita harus mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan komunikasi, bentuk dasar komunikasi, proses komunikasi, unsur-unsur komunikasi serta apa itu komunikasi bisnis.



1.2  Tujuan

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas sebagai salah satu kategori penilaian mata kuliah Komunikasi Bisnis. Selain itu, juga bertujuan agar penyusun dan pembaca dapat memahami komunikasi (bisnis) dengan baik, sehingga mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam berinteraksi sehari-harinya dengan teman sesama mahasiswa, dosen, maupun masyarakat luas.


1.3  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1.      Apakah pengertian komunikasi ?

2.      Apa-apa saja unsur-unsur komunikasi ?

3.      Bagaimanakah bentuk dasar dan tipe komunikasi ?

4.      Bagaimana proses/tahapan komunikasi ?

5.      Bagaimanakah cara memahami komunikasi bisnis ?






BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku ataupun tindakan. Beberapa definisi komunikasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :

1) Murphy; komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud oleh orang lain

2) Harwood; komunikasi didefinisikan sebagai proses untuk membangkitkan perhatian orang lain yang bertujuan untuk menjalin kembali ingatan-ingatan

3) Hovland; komunikasi merupakan proses dimana seseorang (komunikator) mengirimkan stimuli (biasanya dengan simbol-simbol verbal ) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan)



Dari definisi para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses kegiatan pengoperan / penyampaian warta atau berita /informasi yang mengandung arti dari satu pihak (seseorang/tempat) kepada pihak (seseorang/tempat) lain, dalam usaha mendapatkan saling pengertian.



Komunikasi bisnis ialah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik verbal maupun nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.



2.2 Unsur-Unsur Komunikasi
Unsur-unsur komunikasi ialah sebagai berikut : 
1. Sumber
Sumber atau disebut juga komunikator, merupakan pihak yang memiliki informasi kemudian menyampaikannya kepada penerima (komunikan). Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok, misalnya : partai, organisasi, dan lembaga.

      2. Proses Encoding
Encoding adalah proses mengubah (konversi) informasi dari suatu sumber (komunikator) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat.
2       
     3. Pesan
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda.
    
    4. Media

Media yang dimaksud disini ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.
4       
          5. Gangguan
   Gangguan atau noise adalah hal yang mendistorsi pesan. Suatu komunikasi dianggap mengalami gangguan apabila terjadi ketidaksesuaian pesan antara yang dikirim dengan yang diterima.
 
         6. Lingkungan
Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu.
7
         7. Proses Decoding
Decoding adalah proses kebalikan dari encoding, yaitu konversi data yang telah dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima.

  8. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau negara.

   9. Pengaruh
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
   
        10.Tanggapan Balik
Ada yang berpendapat bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk daripada pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada penerima.

2.3 Bentuk Dasar Komunikasi
Pada dasarnya, komunikasi terdiri atas dua bentuk, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
A.     Komunikasi Verbal
Verbal adalah pernyataan lisan antar manusia lewat kata-kata dan simbol umum yang sudah disepakati antar individu, kelompok, bangsa dan Negara. Jadi definisi komunikasi verbal dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang menggunakan kata-kata secara lisan dengan secara sadar dilakukan oleh manusia untuk behubungan dengan manusia lain.
Menurut Larry L. Barker, bahasa memiliki tiga fungsi:
1.  Penamaan (naming atau labeling)
Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.
2.  Interaksi
Fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.
3.  Transmisi
Informasi yang kita terima setiap hari, sejak bangun tidur sampai tidur kembali, dari orang lain secara langsung maupun tidak langsung (dari media massa), inilah yang kita sebut sebagai fungsi transmisi.

Book mengemukakan, agar komunikasi kita berhasil, setidaknya bahasa harus memenuhi tiga fungsi :
1.   Untuk mengenal dunia di sekitar kita
2.   Berhubungan dengan orang lain
3.   Menciptakan koherensi dalam kehidupan kita
Ada beberapa hal yang menyebabkan fungsi tersebut tidak berjalan dengan baik yaitu keterbatasan bahasa. Maksudnya adalah adanya perbedaan arti atas penamaan atas hambatan lain saat anda sedang berkomunikasi. Adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut :
·         Keterbatasan kata-kata yang mewakili sebuah objek
·         Kata-kata yang bersifat ambigu dan kontekstual
·         Kata-kata yang mengandung bias budaya
·         Bahasa dapat dipandang sebagai perluasan bahasa. 
Ketika berkomunikasi, kita menerjemahkan gagasan dalam bentuk lambang (verbal atau nonverbal). Bahasa ialah alat yang digunakan untuk proses penyandian, namun memiliki keterbatasan. Untuk itu diperlukan kecermatan dalam berbicara, bagaimana mencocokkan kata dengan keadaan sebenarnya, bagaimana menghilangkan kebiasaan berbahasa yang menyebabkan kerancuan dan kesalahpahaman.
B.     Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam presentasi, dimana penyampaiannya bukan dengan kata-kata, tetapi melalui gerakan-gerakan anggota tubuh yang sering dikenal dengan istilah bahasa isyarat atau body language. Selain itu, penggunaan bahasa nonverbal dapat melalui  kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian,  potongan rambut, dan penggunaan simbol-simbol.
Pengertian komunikasi nonverbal menurut Larry A. Samovar dan Richard Porter adalah pencakupan semua ransangan dalam suatu setting komunikasi yang dihasilkan suatu individu dan penggunaan lingkungan oleh individu, yang mempunyai nilai potensial bagi pengirim atau penerima, baik disengaja atau tidak.
Jenis dari komunikasi nonverbal secara umum dikenal dan digunakan untuk memperkaya komunikasi verbal, yang terdiri atas :
1.      Bahasa isyarat
2.      Ekspresi wajah
3.      Sandi
4.      Simbol
5.      Warna
6.      Parabahasa
7.      Busana
Fungsi-fungsi yang dipakai dalam komunikasi nonverbal adalah :
1.      Fungsi Repetisi
Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal. Misalnya menganggukkan kepala ketika mengatakan “ya”.
2.      Fungsi Substitusi
Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi kita tidak perlu mengungkapkannya dengan kata-kata. Misalnya menggelengkan kepala ketika diajak ketempat sesuatu, yang berarti gelengan kepala = tidak mau/tidak bisa.
3.      Fungsi Regulator
Perilaku nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. Misalnya ketika kuliah sudah mulai berakhir, mahasiswa yang duduk di depan melihat jam tangannya 2 sampai 3 kali agar dosen segera menyadarinya.
4.      Fungsi Kontradiksi
Perilaku nonverbal dapat bertentangan atau membantah perilaku verbal. Contohnya Anda memuji prestasi teman, tapi Anda mengatakannya sambil mencibirkan lidah.
Komunikasi memiliki nilai tersendiri sehingga membuat dia begitu penting dalam berkomunikasi. Diantaranya yaitu ; komunikasi nonverbal berperan dalam menyampaikan perasaan dan emosi, mampu mendeteksi kejujuran dan kebohongan seseorang, serta sifatnya yang begitu efisien.
2.4  Proses Komunikasi
Menurut Thil dan Bovee dalam Business Communications Today, terdapat enam tahap dalam proses komunikasi :
1.      Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan
2.      Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
3.      Pengirim menyampaikan pesan
4.      Penerima menerima pesan
5.      Penerima menaksirkan pesan
6.      Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim
2.5 Memahami Komunikasi Bisnis
Tujuan komunikasi bisnis antar pribadi sesama rekan bisnis ialah:
§  Menyampaikan informasi bisnis
§  Berbagi pengalaman bisnis
§  Menumbuhkan simpati
§  Melakukan kerjasama bisnis
§  Menceritakan  kekecewaan  atau  kesalahan
§  Menumbuhkan motivasi bisnis
Hal  yang  patut  diperhatikan  untuk mencapai  kesepahaman  dalam komunikasi  pada organisasi / bisnis :
a.      Empat gaya kepemimpinan
·  Pengarahan (directing); Karyawan belum memiliki pengalaman yang cukup dalam menyelesaikan pekerjaan
·  Pembekalan (coaching); Karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam menyelesaikan pekerjaan
·  Dukungan (supporting); Karyawan telah mengenal teknik-teknik yang dituntut dan telah mengembangkan hubungan yang baik dengan seorang manajer
· Pendelegasian (delegating); Karyawan telah memahami dengan baik tugas-tugas pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga mereka layak untuk menerima pendelegasian tugas dari manajer
b.      Gaya Kepemimpinan Situasional
·    Keterampilan Analitis (analitical skills)
·    Keterampilan Fleksibillitas (flexibility skills)
·    Keterampilan Komunikasi (communications skills)
c.       Kepemimpinan Inti (Hellriegel dan Slocum)
·   Pemberdayaan (empowerment)
·   Intuisi (intuition)
·   Pemahaman Diri (self-understanding)
·   Visi (vision)
·   Kesesuaian Nilai (value congruence)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan apa yang sudah dipaparkan pada makalah ini, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku ataupun tindakan. Para ahli yang mengemukakan pendapatnya pun relatif memulai pengertian komunikasi dengan kata “proses”, jadi proses memiliki tempat utama dalam berkomunikasi.
2. Bentuk dasar komunikasi itu ada dua, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal dimana keduanya memperkaya cara manusia untuk berkomunikasi serta keduanya saling bersinergi dalam mewujudkan komunikasi yang efektif.
3. Proses-proses yang ada dalam komunikasi mengandung komponen/unsur komunikasi, dimana proses yang dimulai dari pengirim mempunyai ide sampai penerima mulai memberikan feedback dan menampakkan efek, keseluruhan proses itu merepresentasikan bahwa komunikasi memiliki keteraturan yang mungkin tidak disadari komunikator dan komunikan.
4. Komunikasi juga mengambil peranan penting dalam kegiatan bisnis manusia yang meliputi tujuan-tujuan tertentu untuk penyampaikan informasi bisnis, berbagi pengalaman bisnis, menjalin mitra kerjasama, pembuatan surat bisnis, dan lain sebagainya. Sehingga bila komunikasi bisnis dilakukan dengan baik, maka urusan dalam bisnis tersebut akan berjalan lancar.
3.2 Saran
Saran yang bisa kami berikan berdasarkan ulasan yang terdapat pada makalah ini adalah :
1.  Perlu pemahaman intensif oleh setiap orang yang ingin berkomunikasi pada proses dan unsur komunikasi agar pesan yang disampaikannya mampu dipahami atau bahkan dituruti oleh penerima
2. Sebaiknya agar komunikasi berjalan lebih efektif dan efisien, pelaku dalam komunikasi harus mengetahui dan memahami bentuk dasar komunikasi dan mengimplementasikannya dalam percakapan sehari-hari
3.   Dalam memuluskan urusan bisnis, perlu sekiranya pengoptimalan aspek-aspek serta pendekatan-pendekatan yang ada dalam komunikasi bisnis, karena komunikasi adalah hal dasar dalam penyampaian ide bisnis tersebut
DAFTAR PUSTAKA

  1. Cangara,Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2006
  2. http://studycommunication.wordpress.com/2012/10/13/teori-komunikasi-komunikasi-verbal/

3. http://riswantohidayat.wordpress.com/komunikasi/komunikasi-non-verbal/


Share it to your friends..!

Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info

3 komentar:

  1. sangat informatif dan bermanfaat trimaksih bantuannya, temen2 juga bisa kunjungi inspirasi2 di ://nomor1.com/rizalro471

    BalasHapus