Annyeonghaseyo,,
Korea Selatan-Suhenoxious - Ada yang tahu tarian Gangnam style ? Atau ada
yang pernah mencoba menarikan tarian Gangnam yang sempat heboh di You Tube tersebut ? Hmm, atau apakah
anda wanita yang menggemari “Super
Junior” ? Atau bahkan, anda seorang pria yang jatuh hati pada cantiknya
personil-personil “SNSD” ? Ya, semua idola anda tersebut merupakan publik figur
asal Korea Selatan yang sangat sensasional. Tidak
hanya identik dengan K-Pop, Korea Selatan juga punya destinasi-destinasi wisata
yang cantik. Keindahan destinasi wisata di “Negeri Ginseng” rupanya juga menjadi daya tarik
bagi negara K-Pop tersebut. Tak heran Korsel kini menjadi salah satu tujuan
favorit wisata di wilayah Asia. Mau tau apa saja destinasi wisatanya ? Mari
kita bahas beberapa diantaranya untuk jadi referensi bagi anda yang ingin
mewujudkan impian ke negeri ini.
1. Pulau Jeju ( Jeju Island)
Pulau Jeju terletak di sebelah selatan
semenanjung Korsel, sekaligus pulau terbesar di Korea Selatan.
Keindahan Pulau Jeju memang luar biasa. Ada banyak pantai yang indah, wilayah
pegunungan yang dingin dan hamparan bunga-bunga yang cantik. Salah satu yang
menjadi khas dari Pulau Jeju adalah pemandangan tebingnya yang sangat indah. Anda bisa bisa mengunjungi Taman Nasional, air terjun, gua, dan Gunung Api Halla san di pulau ini.
Jeju adalah pusat turis yang ramai dan terkenal
akan objek wisata unik, antara lain taman patung dewasa yang populer dan
menarik, Loveland, yang diciptakan oleh para lulusan Hongik University. Selain
itu, Jeju adalah destinasi bulan madu yang termahsyur karena memiliki
pemandangan matahari terbit dan terbenam yang romantis, iklim yang sejuk, dan
pantai berpasir yang indah. Para petualang dapat menjelajah ke Danau
Baeknok di puncak Gunung Halla, puncak tertinggi di
Korea Selatan. Jangan lewatkan juga “hanenyo”, penyelam
wanita yang mencari makanan laut segar, serta "patung kakek" khas yang ada di
luar banyak restoran. Makanan-makan
lezat yang ditawarkan oleh restauran-restauran dan warung-warung di pulau ini wajib juga anda
cicipi. Masakan Jeju disebut-sebut terus berkembang
selama ratusan tahun akibat pengaruh dari Jepang dan Cina. Perpaduan masakan Korea – Jepang dan
Korea – Cina ini menghasilkan masakan-masakan dengan rasa baru yang akan
menggugah selera Anda kapanpun Anda mencobanya. Pulau
Jeju semakin menarik banyak wisatawan sejak ikut berkompetisi pada New7Wonders of Nature.
2. Haeundae Beach
Jika Anda berlibur ke Korea saat musim
panas, pastikan untuk mengunjungi Haeundae
Beach yang sangat terkenal. Pantai yang berada di antara bukit Dalmaji dan
Pulau Dongbaekseom kota Busan, Korea Selatan ini
dikenal sebagai pantai terbaik di Negeri Gingseng. Dari pantai ini, Anda
juga bisa melihat pemandangan lain yang tak kalah indah yakni Suspension
Brigde Gwangan, jembatan terbesar kedua di Korea.
Saat musim panas pantai ini akan resmi
dibuka dan para wisatawan domestik maupun mancanegara datang dan berenang di
Haeundae beach. Ribuan payung terpasang di bibir pantai. Tampak indah jika
dilihat dari kejauhan. Ya, Anda tidak akan menemukan tempat kosong sejengkal
pun disini. Datanglah lebih awal untuk mendapatkan tempat. Daya tarik
pantai ini adalah cahaya mataharinya yang cerah. Setelah dibekap musim dingin,
tak heran jika bermain di pantai memberikan kesenangan tersendiri.
Anda akan merasakan cuaca hingga 30 derajat celcius yang menghangatkan badan.
Pantai dengan panjang 1,5 kilo meter ini pada 2 Agustus 2008 lalu memecahkan
rekor dunia untuk pantai dengan jumlah
payung paling banyak, yakni 7.397 payung dengan aneka warna. Hal ini
menunjukkan betapa Haeundae sangat populer di Korea.
Mungkin banyaknya festival yang digelar
turut membuat pantai yang hanya dibuka pada
Juli hingga Agustus ini
dikenal para turis. Misalnya festival ramah lingkungan yang biasanya
berlangsung selama 4 hari saat musim panas. Di festival ini akan dibuat patung
pasir kelas dunia yang menampilkan sosok legendaris seperti Laksamana Yi
Sun-shin dan Alexander Agung. Haeundae Sand Festival juga gelaran yang
ditunggu-tunggu oleh wisatawan. Banyak hal yang bisa kita lihat saat event tersebut
berlangsung misalnya mandi pasir panas, dimana pengunjung dikubur dalam pasir
dari leher hingga ujung kaki. Kegiatan lainnya yakni kompetisi voli pantai,
pameran berbagai jenis pasir dari seluruh dunia dan perlombaan maraton.
Festival ini diadakan sejak tahun 2005 dan awalnya menjadi bagian dari kegiatan
APEC.
Haeundae juga menjadi tuan rumah untuk
Busan International Film Festival yang diadakan setiap musim gugur. Festival
film yang sudah tersohor ini menampilkan sejumlah film Korea yang sudah dirilis
serta karya-karya sineas terbaik dari seluruh Asia, termasuk Indonesia. Selama
kurang lebih 9 hari perayaan Busan International Festival, sekitar 300 film dan
70 negara di seluruh dunia berkompetisi memperebutkan gelar di 11 katagori
termasuk Gala Presentation, New Currents, dan World Cinema.
Di waktu-waktu khusus pantai ini juga
senantiasa ramai. Saat Korea menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2002, terlebih pada pertandingan-pertandingan yang
menampilkan timnas Korea Selatan, pantai ini ramai
dikunjungi warga yang menggelar acara nonton bersama melalui layar besar yang
sudah disediakan. Selain itu, saat menjelang 1 Januari, Haeundae
sesak oleh wisatawan dan warga Korea yang merayakan pergantian tahun di bibir
pantai.
Pada tahun 2009, Haeundae menjadi tempat
syuting film bencana Korea pertama dengan judul “Haeundae”. Jadi tak heran jika
banyak yang mengatakan pantai ini adalah pantai paling terkenal di Korea bukan?
Sebenarnya di era 70-an, kawasan ini tidak terlampau dikenal
banyak orang karena saat itu belum ada hotel dan gedung-gedung pencakar langit
yang dibangun di sekitar pantai. Kini pantai tersebut seperti berpagar bangunan
mewah yang beberapa diantaranya merupakan bar dan penginapan. Saat malam tiba
dan air pantai surut, bar-bar di sekitar kawasan
inilah yang menjadi pusat kehidupan. Dentuman musik dan tawa riang gembira
pengunjung seolah menunjukkan bahwa pantai Haeundae tidak pernah tidur
sekalipun hari kian larut. Bukan hanya hiburan, Anda harus menyempatkan diri
untuk berwisata kuliner disini karena restoran-restoran di sepanjang pantai
Haeundae menawarkan menu unggulan yakni sushi ala Busan yang terkenal sedapnya.
Untuk mencapai tempat ini, Anda cukup
naik jalur 2 menuju Haeundae Station dan keluar melalui exit 5,
berjalanlan lurus sekitar 5 menit dan Anda akan tiba ke Haeundae Beach.
Beberapa alternatif hotel yang bisa digunakan untuk bermalam selama berwisata
di Busan adalah Haeundae
Grand Hotel, Commodore
Hotel atau Lotte
Hotel Busan.
3. N Seoul Tower
Jika bicara tentang Korsel, maka tak lepas dari N Seoul Tower. Ya, memang begitu namanya. Menara yang mempunyai tinggi 237 meter ini terletak di Gunung Namsan. Menara ini tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan lokal ataupun mancanegara.
Dari atas menara, Anda bisa melihat pemandangan Kota Seoul yang indah nan cantik. Jika membawa pasangan, menara ini adalah tempat yang tepat untuk anda kunjungi. Di bagian puncak menara, terdapat tempat yang bernama Love Lock. Di sini, Anda bisa mengabadikan dan menggembok rasa cinta kepada pasangan dengan memasang gembok di sekitar pagar. Lalu kunci gemboknya dibuang, sebagai pengharapan Anda dan pasangan akan terus bersama. So sweet ?!
Menuju N Seoul Tower dapat ditempuh dengan cable- car dari Gunung Namsan. Di dalam menara juga terdapat toko souvenir dan tempat makan. Suasana di sekitar N Seoul Tower juga sangat indah dan sejuk.
4. Kota Gyeongju (Kyongju)
Gyeongju
adalah sebuah kota persisir yang berada jauh di ujung tenggara Provinsi
Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Kota
ini berada 370 km di tenggara Seoul, dan 55 km di timur ibu kota provinsi,
Daegu. Di sebelah timur, kota ini berbatasan langsung dengan Laut Jepang,
sehingga menawarkan pemandangan pantai yang menyegarkan. Di sepanjang kota,
terdapat beberapa pegunungan rendah yang tersebar dan menambah daya tarik bagi
kota yang penuh sejarah ini.
Gyeongju
menjadi kota yang penting dalam sejarah budaya Korea Selatan, karena kota ini
menjadi ibu kota dari kerajaan kuno Korea Selatan, Silla yang berdiri dari
tahun 57 SM sampai tahun 935. Kerajaan ini menguasai 2/3 Semenanjung Korea
antara abad VII dan IX.
Ajaran
Buddha Mahayana disebarkan dari Cina ke Korea melalui pengajaran-pengajaran
pada abad VII. Ajaran ini kemudian diterima sebagai agama negara dan dianut
oleh sebagin besar penduduknya. Gunung Namsan, yang semula disucikan sebagai
tempat pemujaan di Korea, berubah manjadi gunung suci Buddha. Kemudian di
gunung ini didirikan bangunan-bangunan dengan arsitektur berteknologi tinggi,
pekerjaan-pekerjaan tangan yang tanpa cela, kuil-kuil, biara-biara, dan hal-hal
lain yang berhubungan dengan pemujaan kepada Buddha.
Seiring
berakhirnya kekuasaan Kerajaan Silla, Korea mengalami perang saudara. Korea
baru kembali dipersatukan oleh Dinasti Yi (Chosun), yang berkuasa hingga tahun
1910. Dalam perkembangannya, nagara ini diinvasi dan dihancurkan oleh Jepang
pada akhir abad ke-16, dan oleh Kekaisaran Manchu pada abad ke-18, sebelum
dianeksasi oleh Jepang pada tahun 1910.
Dengan
sejarahnya yang panjang ini, Gyeongju mencoba untuk tetap mempertahankan
identitas kotanya, meskipun banyak bangunan utamanya mengalami degradasi atau
bahkan penghancuran. Karena kaya akan sejarah, kota ini menjadi situs sejarah
yang sangat lengkap di Korea Selatan dan dipilih oleh UNESCO menjadi Warisan
Sejarah Dunia.
Di kota
ini Anda dapat menikmati situs-situs peninggalan sejarah dengan benda-benda
sejarahnya yang tersisa dari kejayaan masa lalu yang pernah menjadi sangat
dominan di kota ini. Pegunungan-pegunungan yang dipenuhi dengan kuil-kuil
sampai saat ini masih menjadi tempat ziarah bagi para pemeluk agama Buddha, dan
sekaligus tempat wisata bagi para pengunjung. Di tempat ini, Anda dapat
menikmati ketenangan khas biara dan sekaligus kesegaran alam pegunungan. Karena
kekayaan sejarahnya ini, kota Gyeongju dikenal sebagai museum tanpa dinding, di mana Anda dapat langsung
bersentuhan dengan sejarah masa lalu bahkan dari jalan setapak yang Anda
lewati.
5. Pengunungan Seoraksan National Park
Bagi sebagian orang, tidak lengkap
berwisata ke Korea jika tidak merasakan dinginnya Seoraksan National Park. Anda
memang tidak seharusnya melewatkan destinasi ini. Mata Anda akan dibuat kagum
dengan keindahan alamnya yang tidak dapat disamai dengan objek wisata lainnya.
Ada tiga hal paling menarik dari Soeraksan,
yakni bentukan batu granit yang mempesona,
keindahan alam musim gugurnya, dan air terjun
yang berada di kawasan ini. Mari satu persatu kita jelajahi.
Entah mengapa batu granit di Soeraksan
tampak seperti ditata dengan indah. Inilah daya tarik yang membuat wisatawan
domestik maupun mancanegara datang di beberapa musim liburan tertentu. Tidak
hanya itu, walaupun bertitel taman nasional yang berupa pegunungan namun jalur
pendakian tidak terlalu tajam dan sudah terbangun trek khusus untuk pengunjung.
Ini membuat siapapun akan dengan mudah melewatinya. Lereng batu Soearaksan akan
semakin jelas terlihat jika Anda masuk melalui gerbang Outer Soreak dan menaiki
kereta kabel. Anda akan dibawa menyusuri Soeraksan sepanjang 1,1 km. Dua
gerbang lainnya menuju Soeraksan adalah gerbang Inner Soerak dan Southtern
Soerak.
Jika berkunjung pada musim gugur, Anda akan
mendapatkan tambahan keindahan. Aneka dedaunan tidak hanya berwarna hijau namun
juga merah dan kuning. Berterbangan disela dinginnya cuaca Seoraksan yang bisa
hingga 12 derajat celcius. Itu mengapa, pada musim gugur Soeraksan banyak
dikunjungi pelancong. Ini pula yang membuat beberapa harga melambung tinggi.
Padahal kecantikan alam Soeraksan pada saat musim dinginpun juga tak kalah
bagusnya. Jadi, kapanpun Anda berkunjung, sajian istimewa keelokan Soeraksan tetap
bisa ditemui.
Daya tarik ketiga adalah air terjun Bieryeong.
Kendati tidak menjulang tinggi, namun air terjun Bieryeong sangat indah.
Didampingi aneka pepohonan serta cuaca yang mendukung, gemiricik air Bieryeong
betul-betul menyegarkan.
Soeraksan adalah gunung tertinggi ke-3 di
Korea Selatan setelah Gunung Halla di Jeju dan Gunung Giri di Gyeongsang
Selatan. Selain sebagai tempat wisata,Soeraksan ditasbihkan sebagai kawasan
pelestarian Biosfer oleh Unesco.
Untuk mencapai kawasan Soeraksan National
Park ini Anda bisa menggunakan bus nomor 7 melalui Sokcho Express bus terminal
menuju Gerbang Soeraksan. Penginapan yang paling dekat dengan Soeraksan ada di
daerah Sokcho.
6. Lotte World
Lotte World adalah tempat yang wajib dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Tempat ini merupakan taman hiburan in door terbesar di dunia. Lotte World terletak dekat Stasiun Jamsil, dekat juga dengan pusat kota.
Lotte World akan memanjakan Anda dengan aneka permainan dan wahananya. Mulai dari ice skating, naik perahu sampan mengelilingi Lotte World, rollercoaster mini, dan puluhan wahana menarik lainnya bisa Anda temukan di tempat ini. Seru bukan ?
7. Myeongdong
Berkunjung ke sebuah kota kurang lengkap rasanya jika tidak berbelanja souvenir. Tempat untuk berburu souvenir adalah Myeongdong, surga belanja di Korea Selatan. Tempat ini terkenal bagi wisatawan mancanegara. Di sini, banyak pernak-pernik khas Korsel dan aneka fashion dengan harga yang miring. Anda bisa memborong oleh-oleh untuk keluarga sepuasnya. Tidak hanya berbelanja, Anda juga bisa mencicipi masakan khas Korea di restaurant-restaurant Myeongdong. Jajanan khas negeri ginseng yang bisa anda beli adalah Odeng, Bimbimbap, Sushi Korea, Samgyetang dan Kimchi. Perut kenyang, hati pun senang.
Itulah 7 tempat yang bisa kami bagikan untuk anda
sebagai referensi destinasi wisata bila anda berliburan ke Korea. Semoga
postingan ini bermanfaat, silakan juga baca artikel lainnya yang ada di blog
ini.
Annyeonghi gyeseyo...
Share it to your friends..!
Nice post, broth !
BalasHapusthanks, broth..
Hapusfollow my blog yaps...!
:D
lanjut bakat ngemading suh
BalasHapusoke gen.. tugas siap dilaksanakan...
Hapus