...Welcome to SuhenoxiouS...

Minggu, 18 November 2012

Mengintip Indahnya Korea Selatan


Annyeonghaseyo,,

Korea Selatan-Suhenoxious - Ada yang tahu tarian Gangnam style ? Atau ada yang pernah mencoba menarikan tarian Gangnam yang sempat heboh di  You Tube tersebut ? Hmm, atau apakah anda wanita yang menggemari  “Super Junior” ? Atau bahkan, anda seorang pria yang jatuh hati pada cantiknya personil-personil “SNSD” ? Ya, semua idola anda tersebut merupakan publik figur asal Korea Selatan yang sangat sensasional. Tidak hanya identik dengan K-Pop, Korea Selatan juga punya destinasi-destinasi wisata yang cantik. Keindahan destinasi wisata di “Negeri  Ginseng”  rupanya juga menjadi daya tarik bagi negara K-Pop tersebut. Tak heran Korsel kini menjadi salah satu tujuan favorit wisata di wilayah Asia. Mau tau apa saja destinasi wisatanya ? Mari kita bahas beberapa diantaranya untuk jadi referensi bagi anda yang ingin mewujudkan impian ke negeri ini.

1. Pulau Jeju ( Jeju Island)

Jeju Island


Pulau Jeju terletak di sebelah selatan semenanjung Korsel, sekaligus pulau terbesar di Korea Selatan. Keindahan Pulau Jeju memang luar biasa. Ada banyak pantai yang indah, wilayah pegunungan yang dingin dan hamparan bunga-bunga yang cantik. Salah satu yang menjadi khas dari Pulau Jeju adalah pemandangan tebingnya yang sangat indah. Anda bisa bisa mengunjungi  Taman Nasional, air terjun, gua, dan Gunung Api Halla san di pulau ini.
Jeju adalah pusat turis yang ramai dan terkenal akan objek wisata unik, antara lain taman patung dewasa yang populer dan menarik, Loveland, yang diciptakan oleh para lulusan Hongik University. Selain itu, Jeju adalah destinasi bulan madu yang termahsyur karena memiliki pemandangan matahari terbit dan terbenam yang romantis, iklim yang sejuk, dan pantai berpasir yang indah. Para petualang dapat menjelajah ke Danau Baeknok di puncak Gunung Halla, puncak tertinggi di Korea Selatan. Jangan lewatkan  juga “hanenyo”, penyelam wanita yang mencari makanan laut segar, serta  "patung kakek" khas yang ada di luar banyak restoran. Makanan-makan lezat yang ditawarkan oleh restauran-restauran dan warung-warung di pulau ini wajib juga  anda cicipi. Masakan Jeju disebut-sebut terus berkembang selama ratusan tahun akibat pengaruh dari Jepang dan  Cina. Perpaduan masakan Korea – Jepang dan Korea – Cina ini menghasilkan masakan-masakan dengan rasa baru yang akan menggugah selera Anda kapanpun Anda mencobanya. Pulau Jeju semakin  menarik banyak wisatawan sejak ikut berkompetisi pada  New7Wonders of Nature.

2. Haeundae Beach

Pantai Haeundae

 

Jika Anda berlibur ke Korea saat musim panas, pastikan untuk mengunjungi Haeundae Beach yang sangat terkenal. Pantai yang berada di antara bukit Dalmaji dan Pulau Dongbaekseom kota Busan, Korea Selatan ini dikenal sebagai pantai terbaik di Negeri Gingseng.  Dari pantai ini, Anda juga bisa melihat pemandangan lain yang tak kalah indah yakni Suspension Brigde Gwangan, jembatan terbesar kedua di Korea.

Saat musim panas pantai ini akan resmi dibuka dan para wisatawan domestik maupun mancanegara datang dan berenang di Haeundae beach. Ribuan payung terpasang di bibir pantai. Tampak indah jika dilihat dari kejauhan. Ya, Anda tidak akan menemukan tempat kosong sejengkal pun disini. Datanglah lebih awal untuk mendapatkan tempat.  Daya tarik pantai ini adalah cahaya mataharinya yang cerah. Setelah dibekap musim dingin, tak heran jika bermain di pantai memberikan kesenangan tersendiri. Anda akan merasakan cuaca hingga 30 derajat celcius yang menghangatkan badan. Pantai dengan panjang 1,5 kilo meter ini pada 2 Agustus 2008 lalu memecahkan rekor dunia untuk pantai dengan jumlah payung paling banyak, yakni 7.397 payung dengan aneka warna. Hal ini menunjukkan betapa Haeundae sangat populer di Korea.



Mungkin banyaknya festival yang digelar turut membuat pantai yang hanya dibuka pada
Juli hingga Agustus ini  dikenal para turis. Misalnya festival ramah lingkungan yang biasanya berlangsung selama 4 hari saat musim panas. Di festival ini akan dibuat patung pasir kelas dunia yang menampilkan sosok legendaris seperti Laksamana Yi Sun-shin dan Alexander Agung. Haeundae Sand Festival juga gelaran yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan. Banyak hal yang bisa kita lihat saat event tersebut berlangsung misalnya mandi pasir panas, dimana pengunjung dikubur dalam pasir dari leher hingga ujung kaki. Kegiatan lainnya yakni kompetisi voli pantai, pameran berbagai jenis pasir dari seluruh dunia dan perlombaan maraton. Festival ini diadakan sejak tahun 2005 dan awalnya menjadi bagian dari kegiatan APEC.

Haeundae juga menjadi tuan rumah untuk Busan International Film Festival yang diadakan setiap musim gugur. Festival film yang sudah tersohor ini menampilkan sejumlah film Korea yang sudah dirilis serta karya-karya sineas terbaik dari seluruh Asia, termasuk Indonesia. Selama kurang lebih 9 hari perayaan Busan International Festival, sekitar 300 film dan 70 negara di seluruh dunia berkompetisi memperebutkan gelar di 11 katagori termasuk Gala Presentation, New Currents, dan World Cinema.

Di waktu-waktu khusus pantai ini juga senantiasa ramai. Saat Korea menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2002, terlebih pada pertandingan-pertandingan yang menampilkan timnas Korea Selatan, pantai ini ramai dikunjungi warga yang menggelar acara nonton bersama melalui layar besar yang sudah disediakan. Selain itu, saat menjelang 1 Januari, Haeundae sesak oleh wisatawan dan warga Korea yang merayakan pergantian tahun di bibir pantai.
Pada tahun 2009, Haeundae menjadi tempat syuting film bencana Korea pertama dengan judul “Haeundae”. Jadi tak heran jika banyak yang mengatakan pantai ini adalah pantai paling terkenal di Korea bukan? Sebenarnya di era 70-an, kawasan ini tidak terlampau dikenal banyak orang karena saat itu belum ada hotel dan gedung-gedung pencakar langit yang dibangun di sekitar pantai. Kini pantai tersebut seperti berpagar bangunan mewah yang beberapa diantaranya merupakan bar dan penginapan. Saat malam tiba dan air pantai surut, bar-bar di sekitar kawasan inilah yang menjadi pusat kehidupan. Dentuman musik dan tawa riang gembira pengunjung seolah menunjukkan bahwa pantai Haeundae tidak pernah tidur sekalipun hari kian larut. Bukan hanya hiburan, Anda harus menyempatkan diri untuk berwisata kuliner disini karena restoran-restoran di sepanjang pantai Haeundae menawarkan menu unggulan yakni sushi ala Busan yang terkenal sedapnya.

Untuk mencapai tempat ini, Anda cukup  naik jalur 2 menuju Haeundae Station dan keluar melalui exit 5, berjalanlan lurus sekitar 5 menit dan Anda akan tiba ke Haeundae Beach. Beberapa alternatif hotel yang bisa digunakan untuk bermalam selama berwisata di Busan adalah Haeundae Grand Hotel, Commodore Hotel atau Lotte Hotel Busan.

3. N Seoul Tower

N Seoul Tower

Jika bicara tentang Korsel, maka tak lepas dari N Seoul Tower. Ya, memang begitu namanya. Menara yang mempunyai tinggi 237 meter ini terletak di Gunung Namsan. Menara ini tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan lokal atau
pun mancanegara.

Dari atas menara, Anda bisa melihat pemandangan Kota Seoul yang indah nan cantik. Jika membawa pasangan, menara ini adalah tempat yang tepat untuk
anda kunjungi. Di bagian puncak menara, terdapat tempat yang bernama Love Lock. Di sini, Anda bisa mengabadikan dan menggembok rasa cinta kepada pasangan dengan memasang gembok di sekitar pagar. Lalu kunci gemboknya dibuang, sebagai pengharapan  Anda dan pasangan akan terus bersama. So sweet ?!

Menuju N Seoul Tower dapat ditempuh dengan cable
- car dari Gunung Namsan. Di dalam menara juga terdapat  toko souvenir dan tempat makan. Suasana di sekitar N Seoul Tower juga sangat indah dan sejuk.

4. Kota Gyeongju (Kyongju)

Kyongju

Gyeongju adalah sebuah kota persisir yang berada jauh di ujung tenggara Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Kota ini berada 370 km di tenggara Seoul, dan 55 km di timur ibu kota provinsi, Daegu. Di sebelah timur, kota ini berbatasan langsung dengan Laut Jepang, sehingga menawarkan pemandangan pantai yang menyegarkan. Di sepanjang kota, terdapat beberapa pegunungan rendah yang tersebar dan menambah daya tarik bagi kota yang penuh sejarah ini.

Gyeongju menjadi kota yang penting dalam sejarah budaya Korea Selatan, karena kota ini menjadi ibu kota dari kerajaan kuno Korea Selatan, Silla yang berdiri dari tahun 57 SM sampai tahun 935. Kerajaan ini menguasai 2/3 Semenanjung Korea antara abad VII dan IX.
Ajaran Buddha Mahayana disebarkan dari Cina ke Korea melalui pengajaran-pengajaran pada abad VII. Ajaran ini kemudian diterima sebagai agama negara dan dianut oleh sebagin besar penduduknya. Gunung Namsan, yang semula disucikan sebagai tempat pemujaan di Korea, berubah manjadi gunung suci Buddha. Kemudian di gunung ini didirikan bangunan-bangunan dengan arsitektur berteknologi tinggi, pekerjaan-pekerjaan tangan yang tanpa cela, kuil-kuil, biara-biara, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pemujaan kepada Buddha.

Seiring berakhirnya kekuasaan Kerajaan Silla, Korea mengalami perang saudara. Korea baru kembali dipersatukan oleh Dinasti Yi (Chosun), yang berkuasa hingga tahun 1910. Dalam perkembangannya, nagara ini diinvasi dan dihancurkan oleh Jepang pada akhir abad ke-16, dan oleh Kekaisaran Manchu pada abad ke-18, sebelum dianeksasi oleh Jepang pada tahun 1910.

Dengan sejarahnya yang panjang ini, Gyeongju mencoba untuk tetap mempertahankan identitas kotanya, meskipun banyak bangunan utamanya mengalami degradasi atau bahkan penghancuran. Karena kaya akan sejarah, kota ini menjadi situs sejarah yang sangat lengkap di Korea Selatan dan dipilih oleh UNESCO menjadi Warisan Sejarah Dunia.

Di kota ini Anda dapat menikmati situs-situs peninggalan sejarah dengan benda-benda sejarahnya yang tersisa dari kejayaan masa lalu yang pernah menjadi sangat dominan di kota ini. Pegunungan-pegunungan yang dipenuhi dengan kuil-kuil sampai saat ini masih menjadi tempat ziarah bagi para pemeluk agama Buddha, dan sekaligus tempat wisata bagi para pengunjung. Di tempat ini, Anda dapat menikmati ketenangan khas biara dan sekaligus kesegaran alam pegunungan. Karena kekayaan sejarahnya ini, kota Gyeongju dikenal sebagai museum tanpa dinding, di mana Anda dapat langsung bersentuhan dengan sejarah masa lalu bahkan dari jalan setapak yang Anda lewati.

5. Pengunungan Seoraksan National Park

 

Bagi sebagian orang, tidak lengkap berwisata ke Korea jika tidak merasakan dinginnya Seoraksan National Park. Anda memang tidak seharusnya melewatkan destinasi ini. Mata Anda akan dibuat kagum dengan keindahan alamnya yang tidak dapat disamai dengan objek wisata lainnya.

Ada tiga hal paling menarik dari Soeraksan, yakni bentukan batu granit yang mempesona, keindahan alam musim gugurnya, dan air terjun yang berada di kawasan ini. Mari satu persatu kita jelajahi.

Entah mengapa batu granit di Soeraksan tampak seperti ditata dengan indah. Inilah daya tarik yang membuat wisatawan domestik maupun mancanegara datang di beberapa musim liburan tertentu. Tidak hanya itu, walaupun bertitel taman nasional yang berupa pegunungan namun jalur pendakian tidak terlalu tajam dan sudah terbangun trek khusus untuk pengunjung. Ini membuat siapapun akan dengan mudah melewatinya. Lereng batu Soearaksan akan semakin jelas terlihat jika Anda masuk melalui gerbang Outer Soreak dan menaiki kereta kabel. Anda akan dibawa menyusuri Soeraksan sepanjang 1,1 km. Dua gerbang lainnya menuju Soeraksan adalah gerbang Inner Soerak dan Southtern Soerak.

Jika berkunjung pada musim gugur, Anda akan mendapatkan tambahan keindahan. Aneka dedaunan tidak hanya berwarna hijau namun juga merah dan kuning. Berterbangan disela dinginnya cuaca Seoraksan yang bisa hingga 12 derajat celcius. Itu mengapa, pada musim gugur Soeraksan banyak dikunjungi pelancong. Ini pula yang membuat beberapa harga melambung tinggi. Padahal kecantikan alam Soeraksan pada saat musim dinginpun juga tak kalah bagusnya. Jadi, kapanpun Anda berkunjung, sajian istimewa keelokan Soeraksan tetap bisa ditemui.

Daya tarik ketiga adalah air terjun Bieryeong. Kendati tidak menjulang tinggi, namun air terjun Bieryeong sangat indah. Didampingi aneka pepohonan serta cuaca yang mendukung, gemiricik air Bieryeong betul-betul menyegarkan.

Soeraksan adalah gunung tertinggi ke-3 di Korea Selatan setelah Gunung Halla di Jeju dan Gunung Giri di Gyeongsang Selatan. Selain sebagai tempat wisata,Soeraksan ditasbihkan sebagai kawasan pelestarian Biosfer oleh Unesco.

Untuk mencapai kawasan Soeraksan National Park ini Anda bisa menggunakan bus nomor 7 melalui Sokcho Express bus terminal menuju Gerbang Soeraksan. Penginapan yang paling dekat dengan Soeraksan ada di daerah Sokcho.

6. Lotte World
Korea Selatan


Lotte World adalah tempat yang wajib dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Tempat ini merupakan taman hiburan
in door  terbesar di dunia. Lotte World terletak dekat  Stasiun Jamsil, dekat juga dengan pusat kota.

Lotte World akan memanjakan Anda dengan aneka permainan dan wahananya. Mulai dari ice skating, naik perahu sampan mengelilingi Lotte World, rollercoaster mini, dan puluhan wahana menarik lainnya bisa Anda temukan di tempat ini
. Seru bukan ?

7. Myeongdong

Berkunjung ke sebuah kota kurang lengkap rasanya jika tidak berbelanja souvenir. Tempat untuk berburu souvenir adalah Myeongdong, surga belanja di Kor
ea Selatan. Tempat ini terkenal bagi wisatawan mancanegara. Di sini, banyak pernak-pernik khas Korsel dan aneka fashion dengan harga yang miring. Anda bisa memborong oleh-oleh untuk keluarga sepuasnya. Tidak hanya berbelanja, Anda juga bisa mencicipi masakan khas Korea di restaurant-restaurant Myeongdong. Jajanan khas negeri ginseng yang bisa anda beli adalah Odeng, Bimbimbap, Sushi Korea, Samgyetang dan Kimchi. Perut kenyang, hati pun senang.

Itulah 7 tempat yang bisa kami bagikan untuk anda sebagai referensi destinasi wisata bila anda berliburan ke Korea. Semoga postingan ini bermanfaat, silakan juga baca artikel lainnya yang ada di blog ini.

Annyeonghi gyeseyo...

Share it to your friends..!

Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info

4 komentar: