...Welcome to SuhenoxiouS...

Jumat, 04 Januari 2013

Brazil, Negara yang Eksotis



Brazil - Suhenoxious - Tidak terasa ya sobat, sekarang sudah masuk tahun 2013 ! Buat anda yang ingin mencari info tempat berlibur,  sering-sering mampir kemari saja. Sekarang kita akan membahas destinasi wisata yang ada di Brazil. Oh ya, buat yang suka bola tentu sudah tahu bukan kalau Brazil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2014 mendatang ??? Diperkirakan seluruh dunia akan menyaksikan bagaimana aksi pesepakbola kelas dunia berlaga di negara Brazil ini. Baiklah, mari kita simak bagaimana wisata di negara Amerika Latin yang indah tersebut.

1. Kota Rio de Janeiro
Ketika Brazil baru saja meraih kemerdekaannya, Rio de Janeiro pernah menjadi kursi kerajaan. Masa lalu kota ini dapat dilihat dari jalan-jalan berbatu yang ada di pusat kota. Anda dapat melihat Imperial Paco atau Royal Palace yaitu rumah dimana keluarga kerajaan Portugis pernah tinggal. Selain itu, Anda dapat mengunjungi Nacional Biblioteca atau perpustakaan nasional. Di dalam perpustakaan ini, Anda akan menemukan berbagai koleksi buku yang telah ada sejak 1810.

Teater Municipal juga merupakan salah satu tempat bersejarah di Brasil. Bangunan ini terbuat dari granit, marmer, dan perunggu, dengan model bangunan seperti gedung opera Paris.


Bangunan dengan gaya arsitektur Portugis lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan, adalah Rua do Ouvidor dan Rua do Rosario. Di Rio de Janeiro pun ada tiga tempat pusat budaya yang harus Anda kunjungi, yaitu Centro Cultural Banco do Brasil, Centro Cultural dos Correios, dan Casa Franca Brasil. Biasanya, berbagai acara pameran dihelat di tempat ini secara gratis.

2. Pantai di Rio de Janeiro

Rio de Janeiro, Ibu Kota Brasil, menawarkan beberapa pantai yang paling menakjubkan di dunia, dan layak menjadi tujuan wisata Anda. Pergilah ke Copabana, Ipanema, Leblon, atau Praia Vermelha yang terletak di kaki gunung jika Anda ingin tinggal di kota. Sementara untuk mendapatkan suasana pantai yang lebih tenang, Anda dapat pergi ke sebalah barat untuk mengunjungi pantai Barra da Tijuca dan Pantai Recreio.


Pantai adalah pusat kehidupan di Rio de Janeiro. Pelukan kota pantai, dan pantai Copacabana yang terkenal termasuk dan pantai Ipanema, di mana payung merah dan kuning cerah setiap titik terlihat hamparan pasir. Warga dan pengunjung sama berduyun-duyun ke pantai, khususnya pada akhir pekan ketika aktivitas dominan adalah wiling jauh hari oleh lautan. Ritme dan ritual kehidupan sehari-hari Rio sesuai dengan gaya hidup pantai. Vendor melewati Konstan, menjaga gerombolan Cariocas perunggu (penduduk setempat) dan wisatawan berjemur berkelanjutan dengan penyebaran makanan yang termasuk favorit banyak Brasil klasik. Bahkan, seperti ekonomi Brasil booming memikat pelanggan ke restoran pedalaman mahal, cara termurah dan termudah untuk mencoba makanan Rio yang paling dicintai adalah dari kursi ruang sewa (membawa handuk Anda), tepat di pantai.
Suhenoxious Brazil
 

Bahan utama dari diet Brasil – atau makanan yang membuat mereka percaya diri khas mengenakan pakaian renang minim sepanjang tahun – adalah Acai berry. Buah pembangkit tenaga listrik Amazon sudah matang dengan antioksidan dan anti-penuaan properti, dan kredit banyak dengan mempromosikan penurunan berat badan. Berry yang paling populer dikonsumsi sebagai bagian dari smoothie, ditemukan di lapisan berdiri pantai atau dari vendor lamban melalui pasir.

Yang paling mengesankan dari makanan yang tersedia untuk berjemur harus tusuk sate, yang datang dari penjaja putih dan oranye-berpakaian memikul panggangan kecil di punggung mereka. Di bawah panggangan adalah kulkas kecil berisi udang segar, yang menghilangkan server dan hati-hati koki dalam minyak zaitun bawang putih. Polisi patroli pantai sanitasi untuk mencegah vendor dari melayani udang yang sudah merah muda yang belum dimasak di depan pembeli. Salgado, atau salgadinho, adalah nama yang diberikan untuk setiap kue Brasil. Kecil, potongan roti murahan putaran panas, kue-kue manis, kroket dan kue kering asin lainnya yang tersedia di pantai. Vendor jarang campuran manis dan gurih, mereka akan membawa sebuah kotak dari semua satu atau yang lain.

Favorit lain adalah tepung tapioka, jawaban Brasil untuk krep, membuat gluten-free dengan pati ubi dari yucca. Seperti salgados, mereka dibuat manis atau asin, lipat dalam bahan seperti pisang, keju atau kelapa. Tapioka berdiri yang umum, seperti juga mereka yang menjual jagung rebus, dilapisi mentega cair dan ditaburi dengan garam. Untuk gigitan yang lebih kecil di pantai, membeli sebungkus Globos – cahaya, kembung berbentuk O biskuit yang datang manis atau asin.
Untuk memuaskan dahaga Anda, membeli matte dingin Leao teh, minuman tradisional – meskipun merek dimiliki oleh Coca-Cola – terbuat dari pasangan yerba (tanaman asli berkafein ke Amerika Selatan) dan paling populer melayani lebih dari es ketika di pantai. Minuman lain yang populer adalah air kelapa, disedot dari sedotan mencuat dari kelapa, puncak dipotong dengan parang ahli ketika diperintahkan. Kelapa adalah cara sempurna untuk menangkal dehidrasi, atau untuk pulih dari setelah-efek dari malam liar di lingkungan Lapa.

3. Parque Large dan Patung Kristus

Berjarak sekira setengah mil dari Botanico atau taman botanik, Parque Lage memiliki pesona yang lebih banyak dari tetangganya. Tempat ini seperti kebun raya dengan ruang hijau yang luas terbentang dari kaki Gunung Corcovado. Di tempat ini juga berdiri tegak patung yang sangat terkenal yaitu Patung Kristus.

Patung ini adalah patung kebanggaan masyarakat Brasil yang berada di puncak gunung Corcovado, Rio de Janeiro, Brasil. Memiliki ketinggian 38 meter di puncak gunung Corcovado yang berketinggian 710 meter di Taman Nasional Hutan Tijuca dan menghadap ke kota di bawahnya dengan tangan terlentang dan terbuka. Patung ini dibuat dangan gaya arsitektur Art Deco oleh Seorang insinyur lokal, Heitor da Silva Costa, dan seniman monumen asal Perancis, Paul Landowski. Bahan yang digunakan untuk membuat patung ini menggunakan bahan beton dan batu sabun untuk permukaan patung. Proses pengerjaannya sendiri memakan waktu 9 tahun yang dimulai pada tahun 1922 hingga 1931, dan menghabiskan biaya sebesar 250.000 dollar Amerika.

Ide pembuatan patung yang pernah tampil dalam film romantis terkenal Romeo and Juliet ini terbilang sudah cukup lama. Berawal dari seorang pendeta Katolik, Pedro Maria Boss, yang mengajukan proposal pendanaan kepada Putri Isabel, untuk membangun sebuah monumen keagamaan. Akan tetapi, permintaan itu tidak ditanggapi dan bahkan dilupakan pada tahun 1889, pada saat Brasil menjadi republik. Terlebih dengan keluarnya undang-undang yang mewajibkan pemisahan urusan gereja dari negara. Kemudian proposal kedua untuk membuat patung besar di atas gunung, masuk pada tahun 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro dengan cara berbeda. Mereka mengadakan acara Minggu Monumen (Semanado Monumento) untuk menarik para penyumbang yang kebanyakan berasal dari kaum Katolik Brasil. Terbukti cara ini terbilang sukses dan berhasil.


Suhenoxious Suhendra


Dulu, untuk melihat patung ini dari dekat kita harus mendaki sejauh 220 anak tangga. Namun pada tanggal 20 Januari 2003 pemerintah setempat telah membangun lift dan eskalator yang dapat memudahkan para pengunjung.

Untuk mendekati Patung Kristus yang terkenal, Anda diharuskan membayar sejumlah uang. Anda pun dapat mengunjungi Parque Nacional da Tijuca yaitu sebuah taman nasional Brasil yang luasnya mencapai 10.000 hektare.

4. Tari Samba


Tari Samba merupakan salah satu tarian yang berasal dari Afrika yang kemudian dibawa ke negara Brazil oleh para budak Afrika. Di Brazil, tari Samba kemudian berkembang sebagai tarian rakyat. Dan sejak tahun 1935, tarian Samba selalu ditampilkan pada karnaval Brasil yang diadakan setiap tahunnya di Rio de Jeneiro.

Walaupun tari Samba berasal dari Afrika
, tapi tarian ini lebih dikenal sebagai simbol dari negara Brasil dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Brasil. Tidak seperti tarian latin lainnya seperti Salsa dan Tango yang membutuhkan pasangan untuk melakukannya, Tari Samba bisa dibawakan secara individu.

Tari Samba ternyata juga bisa dijadikan untuk membakar kalori dalam tubuh. Gerakan tarian yang cepat akan membuat seluruh tubuh bergerak dan meningkatkan detak jantung. Dengan begitu proses pembakaran kalori pun lebih lama dan banyak. Dikatakan bahwa menarikan tarian latin seperti tari Samba selama satu jam sama akan membakar kalori sebanyak ketika berenang atau berjalan selama satu jam. Apalagi dengan diiringi musik yang dapat membangkitkan semangat, membakar kalori sekarang tidak lagi membosankan dan terlihat berat. Hampir semua lagu bertempo 2/2, 4/4 dan 6/8 bisa dijadikan latar untuk latihan tari Samba.

Tari Samba adalah sebuah tarian yang sangat terkenal. Tarian ini pada awalnya hanya dapat Anda temukan di tempat-tempat berkelas. namun saat ini, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat menemukan orang-orang menari Samba di beberapa sudut kota secara gratis.

Rua do Ouvidor atau Ouvidor Street yang terletak di pusat kota adalah salah satu arena yang dapat Anda kunjungi untuk menikmati Tari Samba. Mereka biasanya mempertunjukan Tari Samba pada
hari Rabu dan Sabtu. Sedangkan Pedra do Sal, sebuah tempat di pusat Kota Saude, akan mempertunjukan Tari Samba pada hari Senin dan Jumat.

5. Sungai Amazon

Konon, sungai Amazon di Brasil terbentuk karena pergerakan jenis ular Anaconda raksasa yang hidup di kawasan Amazon dahulu kala. Anaconda tersebut bernama Sucuriju Gigante, yang pertumbuhan panjangnya dapat mencapai 80 meter. Beratnya konon mencapai 5 ton dan garis tengah tubuhnya hingga 80 cm.

Ular raksasa tersebut dipercaya oleh suku asli Amazon dapat menelan seekor banteng bulat-bulat, bahkan dapat meremukkan sebuah truk jika dililitnya. Karena curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Amazon, Brazil, maka saat ular tersebut merayap tercipta genangan lumpur yang dalam. Semakin lama semakin dalam karena seringnya si ular berat itu lewat. Lama-lama, aliran air pun mulai mengalir dan terciptalah sungai Amazon.



Amazon River


Terlepas dari benar tidaknya cerita yang berasal dari suku asli Amazon tersebut, wilayah Amazon sudah terkenal dengan banyaknya jenis hewan dan tumbuhan aneh yang ada di dalamnya. Selain Anaconda raksasa, ada juga ikan Piranha yang gemar menyantap daging. Konon, Piranha mampu menghabiskan seekor sapi hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Juga berbagai jenis ikan raksasa yang hanya terdapat di sungai terpanjang di Amerika itu, antara lain bernama Arapaima, yang pertumbuhannya bisa mencapai 2 meter. Lele atau cat fish khas Amazon yang bisa memanjang hingga 2 meter, serta Arwana raksasa.
Sebagai daerah yang dijaga kelestariannya, Amazon di Brazil tentu banyak mengundang turis. Banyak biro perjalanan yang membuat paket wisata perjalanan dengan kapal pesiar menyusuri wilayah sungai Amazon melintasi hutannya yang masih perawan.

Cinderamata yang dijual pun masih seputar hasil hewan dan sayur-mayur yang tumbuh di sekitar Amazon. Misalnya saja kerangka kepala Piranha yang giginya masih lengkap, atau jenis ikan-ikan raksasa yang siap dimasak dan disantap di tempat. Sungguh pesona alam yang luar biasa dan wajib terus dilestarikan.

Bagaimana menurut sobat, bagus kan negara Brazil ? Bagi yang ingin kesana, pasti tidak akan menyesal, seru abiss pokoknya.


Share it to your friends..!

Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info

2 komentar:

  1. Pengen liburan ke Rio de Janeiro dech.. :)

    BalasHapus
  2. Wah, semua orang juga pengen gan.. Asal ada duit dan rejeki pasti tu pantai bakal dipijak juga.. :D

    BalasHapus